Audit – Audit adalah suatu keadaan dan kegiatan yang harus diberlakukannya peninjauan ulang yang dimana data seblumnya sudah dimasukkan kemudia dihitung dicek ulang agar tidak ada terjadinya perbedaan dengan data yang pertama. Tujuan utamanya adalah memeriksa data agar sesuai dengan apa yang sudah diinput dan output. Proses itu memerlukan informasi dan data dari sebuah laporan yang tertulis untuk melakukan pemeriksaan secara lengkap dan terperinci agar pada saat menjalankan audit tidak ada informasi yang salah.
Proses Audit ini bisa diartikan sebagai evaluasi kepada organisasi,sistem,prosedur dan produk dalam sebuah badan bisnis atau terhadap sebuah perusahaan. Perlu dicatat bahwa audi ini tidak dapat dilakukan oleh siapa saja atau sembarang orang. Karena ini harus dilakukan oleh orang yang sangat dan bisa berprofessional dalam melakukan pekerjaan ini dan sangat menjunjung tinggi kejujuran dan objektif, Orang yang melakukan itu disebut dengan Auditor.
Audit biasanya dilakukan untuk mengevaluasi laporan keuangan, mulai dari komponen perorangan sampai dengan ke tingkat perusahaan. proses ini menghasilkan data yang digunakan perusahaan sebagai dasar dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan agar tidak salah langkah saat pengambilan keputusan.
Audit adalah peran yang sangat penting slot dalam hal pencatatan dan laporan keuangan, mirip dengan pesan yang dimiliki oleh laporan keuangan itu sendiri. Jika didapatinya kesalahan dalam laporan keuangan, akan menjadi dampak yang besar kepada keakuratan hasil akhir dari laporan itu. Maka dari itu, Data yang akurat itu sangat berpengaruh kepada pengambilan keputusan akhir yang akan terbentuknya kebijakan tentang keuangan dimasa depan agar menjadi lebih cocok dan tepat.
Contoh, Ada sebuah pabrik yang memproduksi bahan makanan ,yang telah menyusun laporan keuangannya. Berdasarkan data yang ada pada laporan keuangan tersebut, modal yang diinvestasikan dalam keperluan membeli bahan baku diklaim sesuai dengan kenyataan. Audit berperan sebagai penguji akhir untuk memastikan perusahaan mempunyai data yang valid untuk keperluan dimasa depan.
Jenis-jenis Audit
Diatas tadi itu adalah penjelasan beserta contoh yang sering terjadi dilapangan ataupun secara realita. Dibagian sini terdapat penjelasan jenis-jenis audit yang bisa anda baca dibawah ini, sebelumnya ini dibagi menjadi 2 tergantung ruang lingkupnya atau ranahnya akan dibawa kemana :
1. Audit Umum
Audit Umum ini biasanya dilakukan pada kegiatan pertinjauan dan evaluasi oleh seseorang auditor yang ahli dan handal dibidang. umum ini dilaksakan dengan berpatokkan kepada standar professional akuntan publik dan kode etik yang berlaku. Tujuan dari adanya umum ini adalah untuk melaksanaken pemeriksaan secara menyeluruh terhadap suatu laporan keuangan perusahaan yang dimana untuk mendapatkan informasi yang cocok dan akurat. biasa melaksakan tugasnya untuk mengecek sebuah laporan keuangan perusahaan secara utuh dan menyeluruh.
2. Audit Khusus
Audit Khusus mempunyai ruang lingkup yang dibatasi oleh pihak ataupun pihak perusahaan yang ingin di secara khusus oleh tim auditor khusus yang selama beberapa tahun terkhir telah memeriksa divisi yang sama pada perusahaan yang akan di oleh auditor khusus. Guna kurangnya kecurangan ataupun hal-hal yang mencurigakan.
Dalam kedua jenis ini, auditor bertanggung jawab atas apa yang dilaksanaken yaitu untuk mengevaluasi kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan kebijakan yang berlaku,melaksanakan penilaian kepada kontrol internal perusahaan, dan juga menyusun laporanyang berisi temuan dan rekomendasi. Baik audit umum dan khusus yang mempunyai peran untuk memastikan keahlian dan keakuratan dalam mengaudit informasi keuangan dari suatu perusahaan.
